Powered By Blogger

Jumat, 31 Desember 2010

Muqaddimah

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah dakwah yang merupakan tugas kita untuk menjalankan, dan mengembangkan risalah Rasul dinegeri ini, setahap – demi setahap, langkah – langkahnya semakin terasa menggetarkan bumi Posa’asa ini. Derap suara alunan kalimat-kalimat Illahi, penyebaran hidayah Illahi semakin menggema dibumi Posa’asa ini.

Keteladanan para kader dan simpatisan dakwah semakin diakui keberadaanya ditengah-tengah kemajamukan masyarakat Wakatobi, yang insya-Allah akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan aspek Akhlak di kabupaten Wakatobi yang kita cintai bersama. Semua ini patut kita syukuri dengan cara lebih melipat gandakan kerja-kerja pelayanan kita kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera  di Jantung Segitiga Karang Dunia.

Kami menyadari sungguh bahwa Allah telah memerintahkan agar ada sebagian dari kita yang mengemban amanah dakwah untuk melaksanakan amal ma’ruf dan nahi mungkar yang tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menyelamatkan kemanusiaan dan peradaban itu sendiri. Seperti difirmankan oleh Allah SWT yang artinya:

“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum dia mengutus diibu kota itu seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat kam kepada mereka;  (QS.Al-qoshos :59).

Namun kami menyadarai sungguh bahwa membangun manusia dan peradaban kabupaten ini menjadi kabupaten yang maju dan modern dengan khilafah Islamiyah  tidak dapat dilakukan hanya oleh kami dari Semai Intelektual Muda Wakatobi, karena itu kita harus bergandengan tangan dengan semua anak bangsa dari berbagai elemen dan siapa saja yang mau berkhidmat untuk membangun kabupaten ini menjadi kabupaten Robbani, itulah yang menjadi inspirasi kami untuk mengatakan “SIM Laha Kami Huluk” - (SIM Untuk Kita Semua). Itulah pemehaman kami tentang amal ma’ruf yang membutuhkan kebersamaan untuk menjalankan membutuhkan koalisi untuk memenangkanya dan persaudaraan untuk melanggengkannya sehingga kebaneran akan menang atas kebathilan.  Dalam ayat tadi selanjutnya Allah menjelaskan:

“ Dan tidak pernah ( pula) kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaaan melakukan kezoliman”   

Allah SWT menegaskan dalam ayat ini bahwa pangkal kebinasaan yang akan diturunkan oleh Allah SWT itu jika para pemimpin, umat ini, masyarkat Wakatobi ini, bangsa ini, kemanusiaan ini, berkarakter zalim, bersifat zalim seperti tidak mau memenangakan keadilan atau berjiwa diskriminatif, berwatak korup, tidak peduli dengan penderitaan rakyat kecil dan kemungkaran lainya.

Dari itu semua kami SIM Wakatobi ingin menegaskan bahwa, Salah satu pilar dari sebuah  peradaban adalah generasi, kalau generasi memiliki moralitas yang rusak maka nasib sebuah peradaban di ambang kehancuran. Memperhatikan perkembangan anak dari sisi moralitas maupun dari sisi pendidikan adalah hal yang sangat penting, dan tugas ini bukan hanya oleh pemerintah akan tetapi semua pihak.

Apalagi di tengah krisis dan  kondisi bangsa  yang  tak menentu dikhususkan pada kabupaten Wakatobi, keadaan ekonomi masyarakat yang semakin memprihatinkan, yang berakibat banyak anak-anak umur sekolah tidak lagi mendapatkan haknya untuk merasakan pendidikan baik pengertian secara umum maupun pendidikan moral.

Dari kondisi dan keprihatian yang mendalam maka organisasi ini ada sebagai  awal proses pembentukan jati diri remaja yang berorientasi pada akhlak, akidah serta ibadah menuju generasi Robbani,  juga sebagai swadaya masyarakat yang memiliki niat dan cita-cita menciptakan generasi yang percaya bahwa Negeri Surga Nyata Bawah Laut ini masih dapat bangkit dari segala bentuk kehancuran. Insya Allah

Tidak ada komentar: